Tanggal 4 April adalah hari ujian Mock test ke dua yang diikuti oleh siswa dari kelas CS4 hingga JC2. Ini adalah ujian yang sangat penting bagi semua siswa, karena setiap ujian menentukan 50% dari nilai rapor siswa, ini juga merupakan ujian terakhir kami sebelum ujian resmi Cambridge pada bulan Mei mendatang. Yang baru dari ujian ini adalah ujian luring pertama yang diadakan oleh SHB selama dua tahun terakhir. Keputusan ini dibuat untuk para siswa, agar bisa membiasakan diri dengan lingkungan yang akan menyerupai ujian Cambridge yang sebenarnya.
Saya sendiri sebagai siswa JC2, selama beberapa hari pertama dalam mengikuti Ujian Mock tes ini saya merasa cukup menegangkan dan melelahkan. Sudah lama rasanya saya tidak pergi ke sekolah selama beberapa hari berturut-turut. Hal ini mulai menguras tenaga saya. Suasana ujian juga sangat serius dibandingkan dengan ujian daring.
Adapun perbedaan terbesar untuk beberapa mata pelajaran adalah bahwa kami tidak dapat mengetik atau menulis jawaban di laptop atau tablet kami lagi, tetapi harus menuliskan semuanya di atas kertas dengan metode tradisional. Saya merasakan perbedaan terbesar ketika saya menempuh ujian pertama saya, yaitu ujian menulis bahasa Inggris. Karena saya terbiasa mengetik esai, saya merasa jika dibandingkan dengan dua tahun yang lalu, ternyata saya sudah tidak terbiasa menulis bahasa inggris di atas kertas. Saya telah kehilangan kemampuan saya dalam menulis dan terbiasa dengan dunia pengetikan di mana saya dapat mengedit apa saja dengan sekali klik.
Meskipun demikian, pengalaman ujian ini sangat memuaskan. Saat-saat dimana saya bisa membahas topik-topik ujian bersama dengan teman-teman sekelas saya di menit-menit terakhir sebelum ujian dimulai. Saya percaya bahwa dengan kesempatan ini, kita sebagai siswa perlahan-lahan akan menjadi lebih akrab lagi dengan pengaturan ruang kelas dan bukan meja di kamar tidur kita lagi.
Oleh:Phylisse
WhatsApp us