Pada tanggal 8 Agustus 2023, diadakan “Upacara Penyerahan Surat Penerimaan Beasiswa Pemerintah Tiongkok Tahun 2023” yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia dan dibantu oleh Bank of China Cabang Jakarta di Ayana Midplaza Hotel, Jakarta. Sebanyak 50 siswa penerima beasiswa dari Indonesia beserta guru dan orang tua mereka menghadiri acara tersebut.
Pada acara tersebut, Duta Besar Lu Kang secara pribadi memberikan surat penerimaan kepada perwakilan penerima beasiswa. Para tamu undangan yang hadir termasuk Bapak Reda Manthovani, Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Bapak Eko Adyaksono), Kepala Bagian Personalia Kejaksaan Agung Indonesia; Ibu Lucy, perwakilan lembaga pendidikan tinggi di Indonesia; Bapak Widya, Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta; Bapak Huang Dexin, Ketua Umum Asosiasi Tionghoa Indonesia; Bapak Chai Changjie, Ketua Pelaksana Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Jakarta; Bapak Zhou Bin Atase Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia; Bapak Zhang Chaoyang , Direktur Bank of China Hongkong Cabang Jakarta; serta Bapak Liu Yue, Asisten Direktur Bank of China Cabang Jakarta. Di tempat acara, Bank of China Cabang Jakarta memperkenalkan “Layanan Keuangan Internasional untuk Studi di Luar Negeri” kepada para siswa penerima beasiswa dan orang tua mereka serta melayani transaksi langsung.
Perusahaan China International Airlines, China Southern Airlines, Kantor Cabang Xiamen Airlines di Jakarta, China Mobile International Limited, dan China Life Insurance Indonesia juga memberikan layanan konsultasi terkait penerbangan, telekomunikasi, dan asuransi kepada para siswa.
Dalam pidatonya, Duta Besar Lu Kang menyampaikan ucapan selamat kepada penerima beasiswa Pemerintah Tiongkok dan mendorong para siswa Indonesia yang akan menempuh pendidikan di Tiongkok untuk memanfaatkan kesempatan belajar tersebut, memperluas jaringan dengan guru dan teman sebaya dengan baik, memahami lebih dalam mengenai Tiongkok, dan membagikan pengalaman serta pengetahuannya kepada lebih banyak orang lagi. Beliau juga mendorong mereka untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi mereka di Tiongkok dan berkontribusi pada pembangunan negara.
Dalam sambutannya, Duta Besar Lu Kang mengucapkan selamat kepada para siswa yang berhasil mendapatkan Beasiswa Pemerintah Tiongkok. Ia mendorong para mahasiswa Indonesia yang akan belajar di Tiongkok untuk mengambil kesempatan belajar dengan baik, menjalin hubungan baik dengan Dosen, mendapatkan teman sebaya yang bermanfaat, serta memahami lebih dalam mengenai Tiongkok. Ia juga mengajak para siswa untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan yang mereka peroleh di Tiongkok kepada lebih banyak orang, sehingga lebih banyak orang dapat mengenal Tiongkok yang sebenarnya, yang penuh keragaman dan dicintai. Lu Kang juga mengajak para mahasiswa untuk mewujudkan impian mereka di Tiongkok dan memberikan kontribusi bagi pembangunan Indonesia setelah menyelesaikan studi mereka.
Lu Kang menyatakan, “Untuk meningkatkan pemahaman dan persahabatan antara rakyat Tiongkok dan rakyat dari berbagai negara di dunia, serta untuk mendukung pertukaran dan kerja sama dalam berbagai bidang antara Tiongkok dan negara-negara lain, Pemerintah Tiongkok telah mendirikan program beasiswa untuk mendukung siswa dan sarjana yang berkualitas dari berbagai negara untuk belajar atau melakukan penelitian di institusi pendidikan di Tiongkok. Dari tahun 2017 hingga 2023, sebanyak 810 mahasiswa Indonesia telah menerima Beasiswa Pemerintah Tiongkok (Kategori A) yang mencakup biaya penuh, dan mereka telah menyelesaikan studi atau penelitian mereka di Tiongkok, menjadi duta persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok. Selain itu, ada juga berbagai jenis beasiswa seperti Beasiswa Kategori B, Beasiswa Pemerintah Daerah, Beasiswa Konfusius, Beasiswa dari berbagai institusi pendidikan, dan Beasiswa dari perusahaan yang mendukung studi dan penelitian mahasiswa Indonesia di Tiongkok, yang memberikan dukungan dan perlindungan dari berbagai aspek, lapisan, dan dimensi. Saat ini, jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Tiongkok telah mencapai lebih dari 15.000 orang, dan Tiongkok yang terbuka dan inklusif telah menjadi salah satu tujuan studi paling penting bagi mahasiswa Indonesia. Program Beasiswa Pemerintah Tiongkok mendukung mahasiswa untuk belajar di Tiongkok, mendorong pemahaman dan kerja sama antara pemuda Tiongkok dan Indonesia, serta menarik semakin banyak pemuda untuk mengenal, memahami, dan mencintai Tiongkok.”
Dalam konteks hubungan bilateral, Lu Kang menekankan bahwa tahun ini adalah peringatan 10 tahun pembentukan Hubungan Strategis Komprehensif antara Tiongkok dan Indonesia, peringatan 10 tahun dari inisiatif “Jalur Sutera Lautan-Abad 21 ” yang diusulkan oleh Presiden Xi Jinping di Indonesia, dan juga awal dari tahun pembangunan Bersama Komunitas Masa Depan Tiongkok-Indonesia. Ia menegaskan pentingnya pertukaran budaya dalam memperkuat dan memperluas hubungan bilateral, khususnya dalam penggunaan sumber daya pendidikan yang dapat membentuk sinergi yang lebih besar, memperluas interaksi masyarakat, meningkatkan persahabatan antarwarga, serta mendorong kerja sama antara kedua negara.
Di acara tersebut, perwakilan penerima beasiswa dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu He Zhijun dan Yang Dize, berbicara mengenai pengalaman studi mereka di Tiongkok. Selain itu, dua siswa perwakilan untuk tahun 2023, Yan Siqi dan Agim, juga memberikan pidato yang menyatakan tekad mereka untuk memanfaatkan peluang studi dengan baik, belajar dengan giat, dan terus berkembang dalam keterampilan dan pengetahuan. Mereka berjanji akan memperluas wawasan, mencapai kesuksesan dalam pendidikan, dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia, serta memperkuat kerja sama persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok.
Dalam daftar nama 50 mahasiswa yang menerima pemberitahuan penerimaan Beasiswa Pemerintah Tiongkok, terdapat nama-nama mahasiswa dari berbagai sekolah, termasuk Marselly dari Sekolah Tiga Bahasa Bazhong, yang akan belajar di Akademi Seni Rupa Tiongkok Pusat; William Theodora Budiman di Universitas Pos dan Telekomunikasi Beijing; Hansel Liang di Universitas Sains dan Teknologi Beijing; Angellyn di Universitas Tongji Shanghai; Dinda di Universitas Fudan Shanghai; Wang Junran di Universitas Normal Timur Tiongkok; Jessica dan He Zhijun di Universitas Ekonomi dan Keuangan Shanghai; Christine Carleone Winata di Universitas Kedokteran Beijing; Gunawan Marveline Alicia di Universitas Jiao Tong Shanghai; Hans Rachel Yoshe di Universitas Xiamen.
Pada tahun 2023, Bank of China Cabang Jakarta merayakan ulang tahun ke-85 sejak berdirinya dan juga ulang tahun ke-20 sejak memulai kembali operasionalnya. Sebagai lembaga keuangan Tiongkok pertama di Indonesia, Bank of China Cabang Jakarta telah berkomitmen untuk mendukung kerja sama dalam pendidikan dan budaya antara Tiongkok dan Indonesia. Dengan dukungan dari platform layanan keuangan yang beragam dari Grup Bank of China, serta keunggulan layanan terpadu dalam dan luar negeri, Bank of China cabang Jakarta telah berperan dalam menyediakan layanan keuangan lintas batas yang khusus bagi mahasiswa Indonesia yang berangkat untuk belajar di Tiongkok, membantu mereka memulai pengalaman studi mereka dengan lancar.
Layanan yang disediakan oleh cabang ini termasuk penukaran mata uang RMB dalam bentuk tunai, pemrosesan transfer biaya kuliah dalam RMB secara penuh, penerbitan kartu debet mata uang ganda yang mencakup Rupiah dan RMB melalui jaringan kartu UnionPay,dan kemungkinan pengambilan uang tunai secara gratis di ATM Cabang Bank of China di Tiongkok, serta kemampuan untuk mengisi ulang dompet digital RMB di daerah uji coba. Di samping itu, layanan perbankan melalui internet dan ponsel juga dapat diakses dengan mudah. Cabang ini juga menyediakan layanan deposit RMB dengan penawaran khusus bagi keluarga mahasiswa yang sedang belajar di luar negeri.
Tidak hanya itu, Bank Tiongkok dan sejumlah perusahaan Tiongkok lainnya juga membuka peluang rekrutmen bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studi di Tiongkok. Harapannya adalah agar para lulusan ini dapat menjadi duta persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia, dan setelah kembali, mereka dapat memberikan kontribusi lebih lanjut pada kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.
WhatsApp us